Tuesday, October 3, 2006

Tentang FPI

Saya kadang-kadang melihat fenomena-fenomena FPI dkk sebagai fenomena agama. Tetapi kadang-kadang juga saya melihat itu sebagai problem sosial yang kebetulan memakai baju agama. Preman-preman anggota FPI itu barangkali akan menjadi preman-preman "duniawi" biasa jika tidak disalurkan melalui FPI. Dengan adanya FPI mereka merasa seolah-olah ada "justifikasi" terhadap kegiatan premanisme yang sekarang diberi baju agama itu.

Kembali ke pertanyaan awal: Ini persoalan agama atau bukan?

Para pendiri dan pemimpin FPI mungkin (ini baru mungkin, lho) mempunyai motivasi keagamaan ketika mendirikan dan menggerakkan jalannya FPI itu. Tetapi bukankah agama seharusnya menjadi solusi terhadap masalah, dan bukannya menciptakan masalah? Atau, dalam hal FPI, agama cuma memberi baju yang berbeda kepada masalah yang sama?
Kalau memang para pendiri dan pemimpin FPI itu mempunyai motivasi keagamaan yang betul, tidakkah lebih baik jika mereka mulai kegiatannya dengan memberikan saluran pendidikan dan pekerjaan kepada para preman tersebut, dan mengarahkan mereka kepada berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi semua orang, seperti mengorganisasi pengajian, menyelenggarakan aksi sosial, dll.