Friday, June 3, 2016

hello

Salutations

http://dutalimas.com/wise.php?song=vfmtne1484vc2nm



Thank you

Tjipto

Monday, August 25, 2014

from: Tjipto Juwono

Hi


http://selvo.de/problem.php?vfcxztbft2996yhfhyc


Tjipto Juwono

Tuesday, January 30, 2007

Berbeda Pendapat

Saya ingat sekian tahun lalu, saya menghadiri sebuah simposium fisika. Salah seorang peserta (kalau tidak salah dari jawa tengah) mengajukan teori yang membantah kebenaran teori Einstein. Yang membuat saya salut adalah bahwa panitia tidak menolak, dan mempersilahkan si peserta itu untuk memasang poster di ruang pameran. Seorang pakar fisika ternama ketika itu juga mendatangi poster itu dan berdiskusi dengan si peserta itu, dan dia manggut-manggut, mengajukan pertanyaan, dan tidak ada tanda-tanda sedikitpun bahwa dia melecehkan pendapat si peserta itu.

Yang jelas tidak seorang pun yang mengatakan pada si peserta: "Wah, rupa-rupanya anda lebih pinter daripada Einstein, ya?"

Kita hidup di dunia pluralistik, dengan banyak macam pendapat dan keyakinan, dengan spektrum yang sangat luas. Ini adalah kenyataan yang tidak bisa disangkal lagi. Persoalannya adalah bagaimana sikap kita menghadapi pendapat atau keyakinan yang berbeda dengan
pendapat/keyakinan kita?

Apakah kita akan mengawali diskusi dengan sikap "Saya benar, anda salah. Kalau anda tidak bisa menerima pendapat saya, maka diskusi kita ini cuma buang-buang waktu"

Ataukah: "Anda dan saya berbeda. Kita mungkin tidak pernah akan sependapat, tapi paling tidak kita bisa lebih sedikit saling mengerti dan menghormati".

Friday, January 26, 2007

Iman

Seorang Atheist mengintip tetangganya yang rajin berdoa, tetapi sangat miskin. Untuk mengolok-olok iman mereka, diam-diam si Atheist menaruh sekarung penuh makanan di depan pintu rumah mereka.

Tentu saja, si tetangga lantas bersujud syukur menyembah Tuhan. Tapi tiba-tiba si Atheis nongol dan tertawa: "Kalian bodoh! Makanan itu bukan dari Tuhan, tetapi aku si Atheist yang meletakkannya di depan pintu!".

Mendengar itu si tetangga bersujud penuh haru, katanya: "Tuhan Maha Besar! Bahkan Iblis pun dapat Engkau gunakan untuk mengantar berkahMU yang melimpah!".

Wednesday, January 24, 2007

Pencerahan


Menurut saya, sih, pencerahan itu ndak harus selalu dihubungkan dengan agama. Pencerahan adalah pengalaman yang biasa saja, maksudnya: pengalaman yang menjadi bagian biasa dari hidup, sama halnya dengan makan, minum, mules, pusing, kesandung-jatuh, dst.

Bahwa pencerahan itu dialami dan tidak dijelaskan, itu juga hal yang biasa saja. Banyak hal dalam hidup sehari-hari yang dialami tapi tidak dijelaskan: harum bunga mawar, minum bir, sambel trasi, dan masih banyak lainnya.

Bahwa tidak semua orang pernah mengalami pencerahan, itu juga hal yang biasa saja. Banyak orang yang seumur hidupnya belum pernah makan sambel trasi, belum pernah minum whisky, belum pernah merokok, dst.

Yang mengalami pencerahan, tahu apa itu pencerahan, tetapi tidak bisa menjelaskannya.
Yang bisa menjelaskan pencerahan, tahu apa itu pencerahan, tetapi tidak bisa mengalaminya.

Sebelum mencapai pencerahan, langit biru, daun hijau, kalau lapar makan, kalau haus minum.
Sewaktu mencari pencerahan, langit hijau, daun biru, kalau lapar minum, kalau haus makan.
Sesudah mencapai pencerahan, langit biru, daun hijau, kalau lapar makan, kalau haus minum.


Monday, January 22, 2007

Agama Menurut Berbagai Pendapat


Menurut Karl Rahner semua pemeluk agama yang akhirnya bisa menemukan kebenaran di dalam agamanya (dan diselamatkan) sebenarnya adalah "Katolik Anonim" (Ini adalah istilah yang beliau ciptakan) ...:)

Menurut Fritjof Schuon, setiap orang yang mendalami agamanya sendiri akan mencapai suatu "titik temu" di mana semua agama akan bertemu ...:)

Menurut seorang master Zen, tujuan hidup semua manusia adalah mencapai pencerahan ...:)

Menurut seorang penulis yang saya lupa namanya: seorang jenius di jaman dulu melihat jalan keluar dari kekacauan yang melanda suku di mana dia berada. Ia melihat bahwa jika sejumlah peraturan (yang dia temukan) itu diterapkan, maka semuanya akan menjadi teratur dan bagus. Supaya orang-orang bisa menerima pemikirannya, maka dia mengklaim bahwa ide-ide nya itu langsung berasal dari Tuhan sendiri ...:)

Menurut Kang Ujang (Tetangga saya), semua agama kalok dipelajari secara benar, sebenarnya adalah agama islam ... :)

Menurut Richard Dawkins, agama adalah hambatan terbesar terhadap kemajuan intelektual manusia ...:)




Richard Dawkins

Monday, January 15, 2007

Paulo Coelho

Saat ini saya sedang asyik membaca novel-novel karangan Paulo Coelho. Baru saja selesai membaca ulang novelnya yang sangat terkenal "The Alchemist" (saya pernah membaca novel ini lebih dari 6 tahun yang lalu). Paulo Cuelho dianggap sebagai salah satu novelist yang sangat berpengaruh. Buku-bukunya terjual lebih dari 65 juta copy di 150 negara, dan sudah diterjemahkan ke 60 bahasa. Berikutnya saya sedang membaca novel-novelnya yang lain: "The Zahir", "Veronika Decides to Die", dan "The Fifth Mountain". Yang terakhir ini mengisahkan perjuangan seorang nabi perjanjian lama (Elijah). Yang ingin tahu lebih jauh tentang beliau, bisa klik:

http://www.paulocoelho.com

Beliau adalah novelis kelahiran Brazil, dan menulis novel-novelnya dalam bahasa portugis.




Paulo Coelho