Saturday, October 11, 2003

Keberuntungan?

Adakah yang dinamakan keberuntungan?

Segala sesuatu ada penyebabnya. Demikian pula keberuntungan. Jika tiba-tiba ada produser studio rekaman yang tertarik dengan permainan musik anda, apakah itu suatu keberuntungan? Lama sebelumnya anda telah berlatih keras, dan anda memang mengembangkan secara maksimal bakat musik anda. Tanpa persiapan seperti itu, maka meskipun beribu-ribu produser rekaman telah menyaksikan permainan anda, tawaran tidak akan datang.

Kesempatan datang pada mereka yang telah menyiapkan diri.

Sunday, October 5, 2003

Dimanakah Firman Tuhan?

Manusia terlebih dahulu mengalami kehadiran Tuhan. Kitab suci (buku) hanyalah sekedar kesaksian tentang pengalaman itu.Tanpa pengalaman tersebut, kitab suci (buku) hanyalah sekedar
huruf-huruf mati di atas kertas. Menurut saya kitab suci yang sebenarnya tidak berbentuk buku, huruf-huruf mati di atas kertas, melainkan berwujud kehadiran Tuhan sendiri, pengalaman manusia, dan seluruh sejarah manusia itu sendiri.


Tentu saja bukan hal yang mudah untuk membaca "kitab suci" semacam ini. Maka kitab suci yang berbentuk buku akan membantu kita, sebab kitab suci itu ditulis oleh orang (atau orang-orang) yang telah berhasil membaca firman Tuhan yang sesungguhnya.


Kedua, Tuhan memang membuka rahasia alam, tetapi dengan cara mengaruniakan kemampuan akal kepada manusia sehingga manusia bisa melihat "Wahyu Tuhan" melalui alam semesta itu. Dengan demikian alam semesta adalah juga sebuah "kitab suci" raksasa yang terbentang dihadapan manusia untuk dibaca dan dipahami.


Dapat dikatakan bahwa yang saya anut bukanlah "agama kitab" (meskipun kitab suci masih tetap penting, bahkan sangat penting), melainkan "agama pengalaman".

Saturday, October 4, 2003

Sains di dalam Kitab Suci?

Tugas kitab suci adalah menyampaikan suatu pesan yang sangat penting dari Tuhan kepada manusia, tetapi dilain pihak, sama sekali bukan tugas kitab suci untuk memberi penjelasan saintifik apapun
(apalagi penjelasn yang akurat) tentang alam semesta dan seisinya,termasuk manusia. Justru itulah salah satu tugas yang dibebankan Tuhan kepada manusia, yaitu memecahkan rahasia alam semesta dan seisinya.


Tuhan adalah guru sejati yang tidak ingin menyuapi manusia dengan ilmu yang sudah jadi, melainkan memotivasi manusia untuk memecahkan sendiri rahasia alam semesta tersebut. Itulah sebabnya mengapa kitab suci tidak memuat penjelasan saintifik. Tuhan memberi kita akal budi yang sangat hebat supaya kita berlomba-lomba menguak rahasia evolusi, big bang, superstring, DNA, protein folding, quantum, dsb. dengan usaha kita sendiri. Jika manusia berhasil menguak rahasia-rahasia tersebut dengan kekuatan sendiri, bukankah itu menunjukkan kebesaran dan kehebatan dari Yang Menciptakan manusia?