Monday, October 16, 2006

Sang Nabi Berpoligami

Kalau mau membantu mengatasi problem sosial-ekonomi, saya rasa banyak
jalan lain yang bisa ditempuh tanpa harus menikahi mereka. Menurut
saya, motivasi sesungguhnya (apakah karena keluruhan budi atau karena
nafsu belaka) sulit untuk diverifikasi.

1. Kalau seandainya Sang Nabi, TIDAK menikahi mereka, namun toh tetap
membantu mengatasi problem sosial-ekonomi yang mereka hadapi, maka saya
TAHU persis bahwa Sang Nabi memang berbudi luhur.

2. Kalau seandainya Sang Nabi menikahi mereka, maka saya TIDAK TAHU
apakah motivasinya karena budi yang luhur atau karena nafsu belaka.

Kenyataan bahwa Sang Nabi melakukan poligami merupakan salah satu
halangan bagi saya untuk menempatkan beliau sebagai orang yang saya
kagumi, di antara orang-orang lain yang saya kagumi.