Monday, October 16, 2006

Perkawinan

Perkawinan terutama bukan soal kontrak, kebutuhan sosial, apalagi hanya
sekedar "menghindari perzinahan". Perkawinan terutama adalah soal
cinta. Bukan sembarang cinta, tetapi cinta yang total, sehingga
bersatunya suami-istri merupakan simbol hubungan antara Tuhan dan
umatnya. Jika orang sudah memahami bahwa cinta yang total adalah inti
perkawinan, maka perselingkuhan, perceraian, dan poligami menjadi
keliru dengan sendirinya.

Bagaimana mungkin Tuhan yang mengangkat perkawinan menjadi sesuatu yang
sakral dan merupakan ungkapan cinta yang total, lantas memberi ruang
untuk poligami? Tuhan yang demikian sungguh tidak konsisten!