Apakah mustahil bahwa semua agama di dunia sebenarnya menyembah Tuhan yang sama? Perbedaannya bukan pada Tuhan-nya, tetapi pada konsep tentang Tuhan itu sendiri. Konsep Tuhan menurut Kristen berbeda dengan konsep Tuhan menurut Islam, atau konsep Tuhan menurut Hindu. Mungkin salah satu dari konsep itu keliru atau kurang tepat. Tetapi itu tidak menutup kemungkinan bahwa sebenarnya orang Kristen, orang Islam, atau orang Hindu menyembah Tuhan yang sama!
Sekarang andaikan bahwa anda memang benar, yaitu bahwa agama-agama yang ada menyembah Tuhan-Tuhan yang berbeda. Barangkali Tuhan yang anda sembah akan mengatakan bahwa orang-orang yang menyembah Tuhan lain akan masuk neraka. Bagaimana jika ada suatu agama yang Tuhannya akan mengatakan bahwa orang orang yang menyembah Tuhan yang lain masih bisa selamat dan masuk surga? Lepas dari benar atau salah, saya cenderung untuk mengatakan bahwa Tuhan yang terakhir ini adalah Tuhan yang lebih berbelas kasih. Bahkan saya berani berkata bahwa Tuhan yang terakhir ini adalah Tuhan yang lebih masuk akal (meminjam pengertian anda tentang "masuk akal").
Penduduk dunia saat ini kurang lebih 6,5 milyar orang. Andaikan hanya satu agama, yaitu agama Kristen yang benar, dan pemeluk agama lain akan masuk neraka. Pemeluk agama kristen kurang lebih 33% dari seluruh populasi. Berarti yang tidak memeluk agama kristen dan akan masuk neraka jumlahnya adalah 67% atau sama dengan 4.35 milyar orang!
Bagi saya akan sulit sekali rasanya untuk menyembah Tuhan yang akan memasukkan 4.35 milyar manusia ke dalam neraka hanya karena menganut agama yang berbeda. Banyak sekali orang di dunia barat (yang kebanyakan beragama kristen) yang merasa sedih dan berduka melihat lebih dari 150 ribu orang di aceh (yang kebanyakan beragama bukan kristen) menjadi korban bencana alam. Bayangkan bagaimana "perasaan" Tuhan sewaktu harus memasukkan 4,35 milyar orang ke dalam neraka!
Sulit saya percayai bahwa Tuhan akan memasukkan orang-orang baik yang tulus dan berbudi luhur ke dalam neraka hanya karena kebetulan beragama lain!
Selain itu, sangat banyak manusia di muka bumi ini yang belum pernah memperoleh kesempatan untuk mempelajari isi ajaran agama lain dengan benar. Bermilyar-milyar manusia hanya sempat mempelajari satu agama saja seumur hidupnya. Mereka pasti pernah mendengar tentang agama-agama lain, bahkan mungkin pernah membaca serba sedikit tentang agama lain. Tetapi mereka tidak pernah punya kesempatan untuk mempelajari dengan benar isi ajaran agama lain. Kalau kemudian mereka harus masuk neraka karena salah pilih agama, bukankah ini sangat tidak masuk akal? Bukankah "kekeliruan" mereka dalam memilih agama itu bukan karena kesalahan mereka?
Saya kira saya nggak pernah punya pendapat bahwa semua agama itu sama saja, atau semua agama itu sama benarnya. Saya akan mengatakan dua hal:
1. Semua agama mengandung kebenaran. Apakah anda tidak setuju, misalnya, dengan ajaran Buddha yang mengatakan bahwa kita harus berbelaskasih kepada semua makhluk dan mengusahakan kebahagiaan semua makhluk, seperti terungkap dalam ucapan seorang Buddhist: "Semoga semua makhluk berbahagia". Agama Buddha adalah salah satu contoh agama yang tidak pernah mengatakan bahwa penganut agama lain akan masuk neraka!
2. Apabila saya memeluk suatu agama yang ajarannya keliru total, apakah masih tertutup kemungkinan bagi Tuhan untuk berbelas kasih pada saya dan memasukkan saya ke surga asalkan saya berkehendak baik dan berbudi luhur? Bukankah ini menunjukkan sikap Tuhan yang Maha Pengasih dan Penyayang?
Tentu saja pada akhirnya semua ini kan "terserah pada Tuhan". Ini adalah hak prerogatif Tuhan untuk mengambil keputusan apapun.
Selama ini saya memandang diri saya sendiri sebagai seorang yang masih terus mencari. Meskipun anda membaca argumen-argumen saya yang berbau "ngotot mempertahankan pendapat", tetapi di dalam batin saya selalu terbuka kemungkinan bahwa semua keyakinan saya adalah keliru.
Sampai hari ini saya masih percaya pada Tuhan yang berbelas kasih pada SEMUA manusia, tanpa memandang suku, ras, dan agama. Saya percaya pada Tuhan yang melihat ke dalam inti batin manusia dan membantu SEMUA manusia untuk menjadi manusia yang berbudi luhur. Saya percaya pada Tuhan yang tidak akan memasukkan manusia ke dalam neraka hanya karena "keliru" memilih agama.
Tentu saja keyakinan saya ini bisa salah. Bisa saja Tuhan yang sebenarnya ternyata jauh berbeda. Barangkali Tuhan yang anda sembahlah yang benar, siapa tahu? Barangkali suatu saat nanti anda bisa meyakinkan saya bahwa Tuhan yang anda sembahlah yang sejati.