Sunday, July 16, 2006

Delapan Jalan Kebenaran



  1. Kebenaran mewartakan dirinya sendiri. Siapa saja yang menyebut dirinya pewarta kebenaran, kemungkinan hanya mewartakan ego-nya sendiri (atau ego kelompoknya).
  2. Kebenaran membela manusia. Barang siapa yang mengklaim dirinya sebagai pembela kebenaran, tetapi tidak membela manusia adalah pembohong. Lagipula kebenaran tidak perlu dibela, justru kebenaran yang membela manusia.
  3. Kebenaran menunjukkan betapa berharganya manusia. Barang siapa tidak menghormati sesamanya, tidak mungkin berada dalam kebenaran.
  4. Kebenaran membangun, bukan menghancurkan. Barang siapa yang merusak, menyerang, atau menghancurkan atas nama kebenaran, tidak mungkin berada dalam kebenaran.
  5. Kebenaran membangun jembatan, bukan menciptakan jurang pemisah. Barang siapa mengucapkan kata "kafir" tidak mungkin berada dalam kebenaran.
  6. Kebenaran itu jernih dan jelas. Orang yang paling bodoh pun bisa memahami kebenaran. Di mata kebenaran tidak ada orang goblog.
  7. Kebenaran itu untuk semua orang. Orang yang mengutuk sesamanya yang tidak segolongan tidak mungkin berada dalam kebenaran.
  8. Kebenaran itu membebaskan. Barang siapa merasa tertekan dan tertindas tidak mungkin berada dalam kebenaran.