Thursday, January 12, 2006

Jangan Terlalu Serius

Sak-jane saya memandang kata-kata "Fun" dan "jangan terlalu serius" itu dengan sangat serius .... he he he .......

Untuk kesekian kalinya saya ambil contoh (yang sudah berulang-ulang dipost) tentang penelitian terhadap sejumlah anak-anak.

Mula-mula mereka diberi peralatan menggambar dan lantas disuruh bermain-main dengan bebas. Hasilnya? Terciptalah sejumlah lukisan yang sangat indah (indah sebagai lukisan anak-anak).

Selanjutnya anak-anak itu dikumpulkan, dan si peneliti memperlihatkan hasil lukisan anak-anak itu di muka seluruh kelas sambil memberi komentar "obyektif" , seperti: "ini bagus, tapi warnanya nggak bagus", "ini kurang brani ... " dll. Akhirnya, si peneliti memilih satu lukisan terbaik dan mengumumkannya.

Kemudian si peneliti kembali menyuruh anak-anak itu untuk melukis lagi, tapi dengan embel-embel "harap kalian melukis dengan lebih serius!", disertai iming-iming hadiah menarik bagi lukisan terbaik.

Hasilnya? Lukisan-lukisan yang tercipta malah menjadi jelek! Hilang spontanitas, tidak berjiwa, dengan warna-warna yang membosankan ...