Anda membaca kitab suci. Saya pun membaca kitab suci yang sama.
Yang menarik adalah bahwa anda dan saya membaca ayat-ayat yang persis sama. Tetapi pengertian yang diperoleh sangat berbeda. Apakah karena logika anda benar, sedangkan logika saya keliru?
Seingat saya, sih, saya selalu berpikir keras, dan menggunakan semua perangkat berpikir yang tersedia untuk membaca, menelaah, dan meraih makna yang tepat dari ayat-ayat kitab suci yang saya baca.
Apa daya, hasilnya kok SELALU berbeda dengan pengertian yang anda peroleh. Ya begitulah, nasib saya ini .... he he he ....
Anyway, beberapa waktu yang lalu saya pernah memposting metode yang saya pakai dalam membaca kitab suci, yang sak-jane cukup sederhana, yaitu: saya membaca KESELURUHAN kitab suci dari halaman depan hingga halaman terakhir, dan berusaha menemukan pesan utama yang menjiwai keseluruhan kitab suci tersebut. Nah, itu akan menjadi semacam "pelita" atau "kunci" yang dapat menerangi ayat demi ayat.