Friday, January 28, 2005

Jangan terlalu serius!

Beberapa waktu lalu, saya membaca sebuah stiker yang tertempel di kaca mobil.
“When God created the universe, He was just kidding ….”

Apakah Tuhan bisa becanda dan tertawa?

Nampaknya demikian. “Manusia diciptakan menurut citra Tuhan”, menurut salah satu kitab suci. Manusia mempunyai kemampuan untuk mencintai, sebab Tuhan adalah Tuhan yang mencintai. Manusia diberi karunia hasrat untuk mencari kebenaran, sebab Tuhan adalah sumber kebenaran itu sendiri. Semua karunia di dalam diri kita adalah “percikan Ilahi”, yang mampu mengangkat kita lebih dari sekedar makhluk duniawi belaka.

Saya yakin, Tuhan menghadiahi kita kemampuan becanda dan tertawa untuk suatu tujuan tertentu. Salah satu kekuatan humor adalah mencabut sudut pandang kita dari pola yang sudah mapan. Humor mentertawakan segala sesuatu yang kita anggap sudah seharusnya demikian. Seorang pelawak pernah berkata:”Salah satu pertanda kebijaksanaan manusia, adalah kemampuan untuk menertawakan dirinya sendiri”.

Bagi seorang pencari kebenaran, humor, canda dan tawa sangat penting. Dengan humor, kita disadarkan bahwa:

Yang kita anggap serius, MUNGKIN tidak penting.
Yang kita anggap penting, MUNGKIN keliru.
Yang kita anggap keliru, MUNGKIN benar.
Dan, yang kita anggap benar, MUNGKIN akan membawa kita pada kesesatan!