Monday, May 29, 2006

Sesudah Bencana



Saat ini bantuan mengalir cukup deras ke Yogyakarta dan sekitarnya. Namun lambat atau cepat aliran itu akan berhenti.
Padahal ribuan (atau mungkin puluhan ribu) orang kehilangan tempat tinggal. Banyak orang kehilangan sanak saudara. Banyak anak-anak yang tidak dapat lagi sekolah karena kehilangan orang tua. Banyak orang yang menderita trauma.
Siapa yang kelak akan menolong mereka? Bukan hanya secara material, tetapi juga bantuan psikologis.
Pada waktu bencana tsunami aceh, banyak rekan-rekan yang memilih untuk mengirim bantuan - berupa uang - kepada LSM atau lembaga yang mempunyai program jangka panjang, dan telah mempunyai pengalaman kerja cukup lama. Mereka cenderung menghindari mengirim ke LSM atau lembaga dadakan yang hanya "hangat-hangat tahi ayam", bekerja untuk program jangka pendek. Di lain pihak, mereka juga cenderung menghindari mengirim bantuan melalui organisasi-organisasi raksasa, karena biasanya akan memotong sekian persen untuk biaya operasional.