Sunday, August 7, 2005

Mengapa saya setia pada gereja katolik?

Seseorang bertanya pada saya:
"Mengapa anda tetap setia pada gereja katolik, padahal begitu ada begitu banyak kekurangan di dalamnya?"

Saya jawab:
"Saya setia pada gereja katolik JUSTRU karena ada begitu banyak kekurangan di dalamnya!"

Saya pernah berdiskusi dengan seorang teman saya. Dia kelahiran kanada,
meninggalkan gereja katolik dan pindah menjadi protestan. Dengan
panjang lebar dia berusaha menjelaskan alasan-alasannya mengapa dia
meninggalkan gereja katolik. Saya bilang sama dia bahwa saya bisa
memahami alasan-alasannya, dan sebenarnya saya pun melihat banyak
kelemahan di dalam gereja katolik. Namun, saya tetap setia, meskipun
kesetiaan saya terhadap gereja katolik tidak menghalangi saya untuk
mengkritik segala kekurangannya. Di lain pihak, saya mendukung
keputusannya untuk menjadi protestan, dan menempuh panggilan
spiritualnya.

Pertama-tama, saya setia pada prinsip-prinsip dasar ajaran katolik.
Sedangkan kelemahan dan kekurangan yang ada bukanlah pada
prinsip-prinsipnya, tetapi pada orang-orangnya, dan pada tafsiran
mereka terhadap prinsip-prinsip tersebut.

Kedua, gereja katolik adalah salah satu (atau satu-satunya?) institusi
keagamaan yang bersedia mengakui kesalahan-kesalahan yang dibuatnya,
dan mengakui bahwa kita harus terus menerus bertobat.

Ketiga, saya tidak tertarik pada agama yang sempurna. Hanya Tuhan saja
yang sempurna!