Tuesday, July 12, 2005

mengapa injil?

Kalau menurut tafsiran saya (kalau ada yang salah silahkan dibenarkan),
injil itu ndak meluruskan ahli2 torah yang sudah menyimpang. Malah
justru ahli-ahli torah itu sangat taat menjalankan taurat hingga
huruf-huruf terkecil. Kalau "taurat" itu dikatakan sebagai "agama",
maka injil mau mengatakan bahwa "agama" (taurat) SAJA masih jauh dari
memadai untuk mencapai kesempurnaan.

Pada pihak yang lain, injil malah mengatakan bahwa domba-domba yang
tersesat "bisa jadi" (belum tentu, lho!) malah mungkin lebih dahulu
(dibanding para ahli taurat) bisa mencapai kesempurnaan, yaitu jika
mereka bersedia bertobat, dan mengikuti injil. Bukan berarti bahwa
lebih baik menjadi domba sesat daripada ahli taurat (agama), lho!
Maksudnya adalah bahwa pesan injil itu adalah sesuatu yang MELAMPAUI
sekedar agama saja (yang direpresentasikan oleh para ahli taurat itu).