Tuesday, November 16, 2004

Goblog dan Gila

Saya adalah seorang yang sangat goblog. Itulah sebabnya saya terus menerus belajar. Membaca dan berpikir keras. Terus menerus menuntut ilmu di bangku sekolah, "Docta Ignorantia" (kebodohan yang terdidik).

Kegoblog-an inilah yang membuat hidup ini sangat menarik. Saya tidak dapat membayangkan betapa tidak menarik-nya hidup ini jika saya adalah seseorang yang pandai. Ambil contoh textbook tentang teori relativitas einstein. Begitu menarik! Sebab, begitu banyak yang tidak saya mengerti. Seandainya saya adalah seorang jenius yang menguasai teori relativitas einstein, maka buku itu akan menjadi sangat tidak menarik dan akan saya buang ke tempat sampah.

Selain goblog, saya juga adalah seorang gila.

Saya mendalami hal-hal yang dihindari oleh banyak orang. Saya tidak mempercayai apa yang dipercayai banyak orang. Saya menganut paham yang tidak populer. Itu adalah sebagian ciri-ciri orang gila yang melekat di dalam diri saya. Tetapi hidup dipandang dari kacamata seorang gila sungguh amat menarik. Jika saya harus menjadi seorang normal, maka saya akan merasa begitu bosan sehingga saya harus naik ke puncak gedung pencakar langit dan terjun ke bawah!

Saya mencintai kehidupan. Oleh karena itu, saya bersyukur bahwa saya adalah seorang yang goblog dan gila.