Agama yang benar bukan dinilai dari kecanggihan konsepnya, atau klaim-nya sebagai yang paling sempurna atau "yang terakhir", meskipun klaim tersebut tertulis secara eksplisit di dalam kitab sucinya.
Agama yang benar dinilai dari keberhasilannya menghasilkan manusia yang luhur, manusia yang berbakti kepada Tuhan dengan segenap jiwa raganya, dan manusia yang mampu mencintai tanpa syarat.
Tuesday, September 3, 2002
Adam dan Hawa
Apakah menjadi soal jika anda adalah hasil evolusi dari sejenis hewan seperti kera? Ini analog dengan mengatakan bahwa kedudukan anda lebih mulia dari tetangga anda karena anda keturunan bangsawan, sementara tetangga anda keturunan perampok! Kualitas kemanusiaan anda diukur dari seberapa besar usaha anda sekarang untuk mengangkat eksistensi anda ke tingkat yang luhur, dan bukannnya ditentukan oleh siapa nenek moyang anda!
Subscribe to:
Posts (Atom)