Sunday, June 3, 2001

Mendengar Tuhan

Kalau saya membaca pengalaman para mistik katolik, maka ada satu hal yang berkesan bagi saya, yaitu pengalaman "ketidak hadiran Tuhan".

Sungguh luar biasa bahwa ada mistik yang justru peka terhadap pengalaman ketidak hadiran Tuhan. Saya sendiri hanya orang katolik biasa. Bukan mistik, apalagi kudus. Disebut orang katolik yang baik pun, barangkali belum pantas. Kalau ada mistik yang mengalami pengalaman ketidak hadiran Tuhan, pengalaman apa yang bakal saya peroleh?

Saya tidak tahu.

Ketika saya membuka alkitab, pesan apakah yang saya baca? Saya membaca perintah untuk mencintai. Mencintai Tuhan dengan segenap hati. Dan mencintai sesama, seperti Tuhan mencintai manusia. Saya belum pernah mendengar suara Tuhan. Tetapi jika saya bisa mendengar suara Tuhan, apakah yang akan saya dengar? Barangkali hanya satu kata saja: "Cintailah .. !!!".

"Cintailah, dan lakukan apa saja yang kau mau", begitu seorang santo pernah berkata. Mungkin Musa pernah mendengar suara Tuhan. Saya tidak tahu. Seandainya Tuhan berbicara kepada Musa, apakah Tuhan akan berbicara tentang detail-detail kehidupan sehari-hari, seperti di mana Musa harus meletakkan kemah, kapan harus menjual unta, dsb.? Ataukah Tuhan akan berbicara tentang hal-hal besar, seperti "10 perintah Allah", misalnya?

Saya tidak tahu.

Barangkali Tuhan tidak pernah berbicara secara langsung kepada saya, sebab Dia ingin supaya saya memutuskan sendiri apa yang mesti saya lakukan. Barangkali dengan memutuskan sendiri semua yang harus saya lakukan, maka apa yang saya lakukan baru dapat menjadi "Cinta". Sebab cinta sejati hanya mungkin jika lahir dari kehendak bebas, bukan?

Barangkali juga Tuhan selalu berbicara secara langsung kepada saya.Hanya sayalah yang terlalu tuli, tidak dapat mendengar. Mengapa? Sebab apa yang dikatakan Tuhan kepada saya ternyata sama persis seperti yang tertulis di dalam kitab suci: "Cintailah ....!".

Saya tidak tahu.

Sementara ini, sambil menunggu, saya akan berdoa. Dan berusaha menjaga iman, yang lebih kecil dari biji sesawi ini.